Sunday, January 16, 2022

Ulasan Kincir Waktu - Akmal Nasery Basral

 


Kincir Waktu

🍂 Penulis : @akmalbasral

🍂 Penerbit : @mahakapublishing @bukurepublika

🍂 Tahun terbit : 2021

🍂 Tebal : 574 halaman 


Buku #KincirWaktu adalah dwilogi dari seri #WikanLarasati, yang belum ngeh sama nama ini teman-teman bisa melipir sebentar karya Uda Akmal yang lain seperti #Imperia (2005) dan trilogi Imperia: #IlusiImperia, #RahasiaImperia, dan #CodaImperia (2014-2018). 


Keberangkatan Wikan Larasati ke New York untuk sebuah liputan masih berhubungan erat dengan peristiwa 1998. 


Topik yang dibahas dalam buku ini cukup sensitif dan misterius. Uda Akmal membawa topik tersebut ke dalam sebuah buku yang makin dibaca makin penasaran. Berlatar tempat di Indonesia dan Amerika membuat pembaca berpikir ada benang merah apa antara Indonesia dan Amerika pada tahun 1998? Tentu saja kita ketahui bersama kerusuhan yang terjadi saat itu. 


Wikan Larasi menjadi saksi dari hubungan tersebut. Sejak menjejakkan kakinya di Paman Sam, ia melihat banyak sekali keanehan terkait kontroversi di Indonesia jelang Reformasi 1998. Wikan semakin terperangkap jauh dalam jaringan konspirasi, melibatkan pengusaha terkemuka, struktur oligarki, politisi ambisius, dan petinggi militer. Tokoh-tokoh pendukung dalam buku ini juga membuat saya penasaran, kira-kira apa yang ada di dalam hati dan pikiran mereka. 


Peristiwa demi peristiwa pun terjadi, membahayakan nyawa Wikan bahkan sejak pertama kali Wikan di negeri Paman Sam. 


Seru banget, miris, nyesek. Buku ini enak dibaca. Dengan tema mengangkat isu sensitif, penulis berhasil membuat karyanya tidak membosankan. Karena flash back dari karya seri Wikan Larasati sebelumnya jadi cocok banget jika membaca seri #Imperia terlebih dahulu. Meskipun tidak membaca seri Wikan Larasati sebelumnya seperti saya juga gak masalah kok, karena ceritanya berbeda dan seperti berdiri sendiri. Apalagi kalau udah bercerita tentang latar tempatnya, beuuh rasa jalan-jalan. Buku ini wajib banget kamu punya, apalagi kalau kamu udah pernah baca Laut Bercerita dan Komsi Komsa. Klop banget. 

Ulasan Jangan Jadi Muslimah Nyebelin - Asma Nadia



Jangan Jadi Muslimah Nyebelin

🍂 Penulis : @asmanadia

🍂 Penerbit : @bukurepublika

🍂 Tahun terbit : 2021

🍂 Tebal : 348 halaman 


Nyalon yuk!!! 


"Tausiyah tidak diterima dengan baik bukan karena mereka tidak menerima tausiyah yang diberikan, tetapi caranya tidak pas dengan pribadi yang bersangkutan." (Hal. 273) 


Aku suka bagaimana cara penulis menyampaikan tausiyah dalam bentuk buku seperti buku ini. Buku yang cocok banget buat muslimah yang seringkali cuek bebek sama sekitar. 


Suka sebel gak sih liat orang julid dan nyinyir? Sebel bangetlah ya. Saking sebelnya justru kita balik nyinyirin? Astagfirullah, jangan ya. 


Buku #JanganJadiMuslimahNyebelin ini membahas pernak pernik menjadi muslimah yang gak nyebelin, mulai dari bagaimana cara memantaskan diri, menjaga tutur kata dan perilaku, serta perkara ibadah. 


Ternyata banyak juga hal-hal sepele yang justru bikin kita nyebelin di mata orang lain. Bahkan seringkali aku gak sadar sama hal-hal sepele kayak gitu. Misal jilbab yang jarang ganti, perpaduan warna outfit yang bikin sakit mata, baju daleman yang lebih panjang dari baju luar. Kan kan, kita gak aware alias gak peka sama diri sendiri. 


Buku ini sebelumnya udah pernah diterbitkan tahun 2005. Versi dari #BukuRepublika ini disertai bonus untuk bersikap baik di Media Sosial dan saat pandemi. Nah di bab Jangan Jadi Muslimah Nyebelin di Era Pandemi yang paling aku suka karena relate banget sama kondisi saat ini. Covernya dan ilustrasinya juga cakep, mewakili sekali 😆. 


Meskipun konteksnya muslimah bukan berarti yang bukan muslimah gak bisa baca buku ini. Setelah nyalon di buku ini rasanya lebih lega, jadi instrospeksi diri dulu ya.